Banjir di Kota Batu Pertanda Adanya Gangguan Ekosistem
Prof Suratman Pakar Kebencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengatakan banjir bandang yang melanda Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) menunjukkan ada gangguan ekosistem di wilayah tersebut.
“Banjir ini sebagai peringatan ekosistem yang terganggu oleh manusia,” kata Suratman melalui keterangan tertulis yang diwartakan Antara, Jumat (5/11/2021).
Suratman menuturkan gangguan ekosistem akibat alih fungsi lahan oleh manusia menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir bandang di Batu.
Banjir, kata dia, terjadi karena ada desakan penggunaan lahan untuk pertanian maupun permukiman.
Pengaruh tekanan penduduk dalam penggunaan lahan, menurut dia, tidak lagi sesuai dengan daya dukung lingkungan dan kemampuan lahan.
Advertisement
Scroll to Continue With Content