Close
Scroll to Continue With Content

Hari Difabel: Mereka yang Mampu Mengubah Keterbatasan Menjadi Anugerah

Peringatan Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember, yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat soal disabilitas, agar wawasan masyarakat tentang penyandang disabilitas tak sekadar stigma belaka.

Masyarakat perlu mengetahui bahwa disabilitas juga memiliki martabat, hak inklusif, dan kesejahteraan. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 200 juta sekian, Indonesia tentu melahirkan sebagian anak bangsa dengan meyandang disabilitas.

Sesuai data SIMPD Kemensos, Jawa Barat menjadi Provinsi yang memiliki data disabilitas terbanyak se Indonesia dengan jumlah 13,02 persen sedangkan Papua menjadi wilayah yang minim data disabilitas dengan presentase 0,6 persen.

Hal ini menandakan kewajiban negara untuk turut membangun fasilitas publik yang inklusif dan ramah bagi disabilitas, seperti akses trotoar bagi disabilitas, sekolah dengan jalur khusus disabilitas, taman ramah disabilitas dll.

Seiring kemajuan peradaban, para pemegang otoritas kini mulai berperan dalam menciptakan ruang bagi disabilitas sebagai upaya untuk merangkul dan melindungi sesama.

Salah satu contoh ruang kemanusiaan bagi disabilitas adalah Olimpiade