Sempat Dilarang Melukis di Area Balai Pemuda, Perupa Kolcai Nekad Abadikan Gedung Bersejarah Tersebut

Berita Surabaya

- Jurnalis

Rabu, 17 Maret 2021 - 04:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nanang Widjaja sedang asyik menggoreskan kuas di atas kertas untuk mengabadikan gedung bersejarah Balai Pemuda.

infoSURABAYA.com – Sejumlah objek bersejarah di Surabaya rupanya menjadi incaran para perupa dari luar kota yang kebetulan gabung dalam pameran lukisan ‘MIR4CULOUS TRUST’ yang digelar di selasar Surabaya Suites Hotel sejak Senin (15/3/2021).

Dan salah satunya adalah Gedung Balai Pemuda yang ada di kawasan Alun-Alun Kota Surabaya. Belasan pelukis yang tergabung dalam Komunitas Pelukis Cat Air (Kolcai) ini pun menggelar plain air (melukis on the spot) tepat di bangunan cagar budaya tersebut.

“Ketika tiba di Surabaya dan menuju hotel, saya melihat bangunan ini. Dan menurut saya cukup menarik (untuk jadi objek lukisan),” kata Nanang Widjaja kepada iniSurabaya.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelukis asal Yogyakarta ini kemudian melontarkan keinginannya kepada peserta pameran ‘MIR4CULOUS TRUST’ lainnya yang spontan disambut hangat. “Mumpung saya lagi di Surabaya, saya ingin mengabadikannya (jadi lukisan). Gedung Balai Pemuda ini kan sangat bersejarah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gedung Karantina Ideal Rancangan Mahasiswa ITS

Semula anggota Kolcai ini berniat melukis di area Alun-Alun, tetapi tidak diijinkan oleh petugas. “Tadi sudah sempat masuk tetapi tidak diijinkan untuk melukis di sana (area Balai Pemuda). Selama pandemi rupanya belum boleh ada aktivitas di sana,” paparnya.

Tak patah arang. Belasan perupa Kolcai ini kemudian menyeberang dan menggunakan pedestrian untuk melukis. “Kami ambil momennya saja dari luar Gedung Balai Pemuda, agar orang tetap bisa melihat bahwa ini adalah gedung bersejarah di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Pelukis cat air yang sudah mengabadikan banyak bangunan heritage di berbagai kota ini mengaku sangat terkesan pada bentuk kubah Gedung Balai Pemuda yang sangat artistik.

“Ini menunjukkan sudah dibangun sejak jaman Hindia Belanda. Bentuk arsitekturnya berbeda dengan bangunan modern saat ini,” paparnya.

Nanang menekankan bahwa Gedung Balai Pemuda merupakan ikon Kota Surabaya yang patut dikunjungi. “Dari segi pariwisata sangat menarik,” cetusnya.

Seakan tak cukup, Nanang yang bakal pulang ke Yogyakarta pada siang hari itu juga mengatakan akan kembali ke Surabaya pada tanggal 3 April mendatang.

Baca Juga :  Siap-Siap Rayakan Natal dan Tahun Baru di Rumah Saja, Bakal Ada Penerapan PPKM Level 3 di Seluruh Wilayah Indonesia

Nanang berencana tinggal di Surabaya selama 3-4 hari untuk mengabadikan beberapa tempat bersejarah lain di Kota Pahlawan tersebut.

“Saya ingin tinggal beberapa hari agar leluasa bisa dapat 2-3 objek, sehingga menambah wawasan sekaligus koleksi karya-karya heritage saya,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, pameran yang berlangsung hingga 3 April mendatang itu digelar dalam rangkaian ulang tahun ke-4 iniSurabaya.com. Pameran di hotel bintang 4 di pusat kota Surabaya itu diikuti 15 perupa dari berbagai kota.

Selain Surabaya, ada perupa dari Sidoarjo, Jakarta, Madiun, Yogyakarta, dan Bali. Selama pameran, para pelukis itu juga menggelar plain air (melukis on the spot), melukis model, dan melukis di atas kertas sepanjang 6 meter. ana

Informasi ” Sempat Dilarang Melukis di Area Balai Pemuda, Perupa Kolcai Nekad Abadikan Gedung Bersejarah Tersebut
Telah Tayang di : https://inisurabaya.com/2021/03/sempat-dilarang-melukis-di-area-balai-pemuda-perupa-kolcai-nekad-abadikan-gedung-bersejarah-tersebut/

Berita Terkait

13 Anak Surabaya dan Malang Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut Misterius
Kisah Rumah Hantu Darmo Surabaya yang Penghuninya Mati secara Tak Wajar
Wali Kota Geram, Tunjungan Fashion Week yang Ganggu Jalan Langsung Dibubarkan
Bus Rombongan Pelajar Surabaya Tabrak 12 Kendaraan di Bali-1 Tewas, 8 Luka berikut Identitas Korban
Masjid Khilafatul Muslimin di Surabaya Tak Berizin, Pimpinan Khilafatul Muslimin jadi Tersangka
Assyik! Bakal Ada Libur Panjang Lagi, Simak Selengkapnya di Sini
Dekatkan Srimulat sebagai Ikon Komedi Tanah Air ke Generasi Milenial, BNC Bikin Nobar di 3 Kota Ini
FOTO-FOTO: Eri Cahyadi Rayakan Ulang Tahun Bareng Alumni SMA Negeri 1 Surabaya Angkatan 1983 di Restoran Makan Time