Pemerintah AS Upayakan Strategi Lawan Islamofobia di Tengah Kritik Atas Israel

Cak Cuk

- Jurnalis

Kamis, 2 November 2023 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) dan Kamala Harris Wakil Presiden mengumumkan, pemerintahannya akan mengembangkan strategi nasional untuk melawan islamofobia di AS.

Melansir dari  Antara, langkah ini diambil di tengah meningkatnya gelombang kritik dari warga muslim Amerika atas dukungan pemerintahan Biden terhadap serangan Israel di Jalur Gaza dan penolakannya untuk gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan bahwa strategi itu akan dipimpin oleh Dewan Kebijakan Domestik dan Dewan Keamanan Nasional yang bekerja sama dengan para pemimpin masyarakat, advokat, anggota Kongres, dan pihak-pihak lainnya untuk melawan Islamofobia dan segala bentuk kebencian di AS.

Baca Juga :  Satu diantara Sembilan Perguruan Tinggi, Untag Surabaya Siap MBKM Bersama Pemkot Surabaya

“Pengumuman hari ini adalah langkah terbaru untuk membentuk kelompok antarlembaga guna meningkatkan dan mengoordinasikan upaya pemerintah AS dengan lebih baik dalam melawan Islamofobia, antisemitisme, dan bentuk-bentuk bias dan diskriminasi lainnya di Amerika Serikat,” kata Karine Jean-Pierre juru bicara Gedung Putih pada Rabu (1/11/2023) waktu setempat.

“Kami akan terus berupaya untuk memastikan setiap warga Amerika memiliki kebebasan untuk menjalani hidup mereka dengan aman dan tanpa rasa takut terhadap cara mereka berdoa, apa yang mereka yakini, dan siapa mereka,” sambungnya.

Baca Juga :  Waspadai Malware Cheat Call of Duty: Warzone

Sebelumnya, Joseph Czuba didakwa dalam kasus penikaman yang menewaskan Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Muslim Amerika keturunan Palestina berusia 6 tahun dan melukai ibunya pada 14 Oktober 2023.

Pihak berwenang mengatakan para korban dijadikan sasaran karena beragama Islam. Pelaku disebut melakukan aksinya untuk menanggapi perang Israel-Hamas. (ant/feb/saf/ham)

Berita Terkait

Sumenep Tuan Rumah Festival Dewi Cemara 2023: Habitat Kakatua Jambul Kuning dan Punya Tradisi Kasur Pasir
Game “Call of Duty” Dapat Habiskan Ruang Penyimpanan Hingga Lebih dari 200GB
Season Baru Fortnite OG Telah Dirilis, Berikut Sejumlah Perubahannya
RS Indonesia Jadi Satu-Satunya Harapan Warga Palestina di Gaza Utara
Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
East Java Fashion Harmoni 2023 Suguhkan Beragam Busana Karya Desainer Terkemuka
YLBHI: Jokowi Presiden Punya Andil atas Terjadinya Krisis Konstitusi
Museum at Night: Wisata Edukasi Perjuangan Para Pahlawan di Surabaya

Berita Terkait

Sabtu, 4 November 2023 - 21:42 WIB

Sumenep Tuan Rumah Festival Dewi Cemara 2023: Habitat Kakatua Jambul Kuning dan Punya Tradisi Kasur Pasir

Sabtu, 4 November 2023 - 21:30 WIB

Game “Call of Duty” Dapat Habiskan Ruang Penyimpanan Hingga Lebih dari 200GB

Sabtu, 4 November 2023 - 21:03 WIB

Season Baru Fortnite OG Telah Dirilis, Berikut Sejumlah Perubahannya

Sabtu, 4 November 2023 - 18:55 WIB

RS Indonesia Jadi Satu-Satunya Harapan Warga Palestina di Gaza Utara

Sabtu, 4 November 2023 - 12:03 WIB

Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Jumat, 3 November 2023 - 22:27 WIB

YLBHI: Jokowi Presiden Punya Andil atas Terjadinya Krisis Konstitusi

Jumat, 3 November 2023 - 22:10 WIB

Museum at Night: Wisata Edukasi Perjuangan Para Pahlawan di Surabaya

Jumat, 3 November 2023 - 22:10 WIB

Night at the Museum: Wisata Edukasi Perjuangan Para Pahlawan di Surabaya

Berita Terbaru