Infosurabaya : Beasiswa untuk Calon Mahasiswa Baru, Pemkot Surabaya menyiapkan program beasiswa bagi calon mahasiswa ber-KTP Surabaya yang sudah diterima dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022. Ini demi mendukung anak-anak Surabaya mendapatkan Pendidikan optimal hingga perguruan tinggi.
Beasiswa itu sebagai penunjang program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dengan adanya program dari Pemkot, para mahasiswa yang belum terakomodasi dalam program pemerintah pusat maupun provinsi bisa mendapat intervensi pemkot.
Beasiswa untuk Calon Mahasiswa Baru
“Sesuai dengan harapan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), beasiswa ini bisa memberikan dampak positif bagi pemuda Kota Surabaya,” kata Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati, Selasa (19/7/2022).
Bagi yang ingin mendaftar bisa segera mengunjungi website https://besmart.surabaya.go.id/. Pendaftaran dibuka pada 12-20 Juli 2022.
Syarat Pendaftaran Beasiswa Surabaya
Syaratnya, calon mahasiswa telah dinyatakan lulus SBMPTN dengan menyertakan bukti keterangan lulus seleksi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Kepala Bidang Kepemudaan, Disbudporapar Surabaya, Pudji Astuti menjelaskan, ada 10 PTN dan 1 PTS yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya diantaranya adalah :
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Surabaya
- Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
- Universitas Airlangga (UNAIR)
- Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Surabaya
- Universitas Trunojoyo Madura
- dan Beberapa universitas lainnya.
Astuti menjelaskan, setelah dinyatakan diterima beasiswa SBMPTN calon mahasiswa itu akan mendapat fasilitas mulai semester 1 – 8 bagi yang S1, sedangkan D3 mendapat fasilitas mulai semester 1 – 6. Nantinya biaya pendidikan itu akan ditransfer melalui rekening masing – masing perguruan tinggi.
“Mereka juga akan mendapat bantuan biaya pendidikan tiap semester Rp 750 ribu dan uang saku senilai Rp 500 ribu. Apabila nanti ada mahasiswa yang lulusnya melebihi ketentuan itu, maka akan diputus beasiswanya,” katanya.
Program ini menyempurnakan intervensi pemkot untuk mendukung pengembangan SDM Kota Pahlawan. Sebelumnya, Pemkot juga telah mendukung target wajib belajar 12 tahun dengan memberikan beasiswa pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.
“Sebelumnya kami telah membuka beasiswa untuk jenjang SMA sederajat, itu sudah melalui verifikasi dan kemungkinan akan dibuka lagi untuk gelombang keduanya. Begitu dengan beasiswa SNMPTN dan aktif (ongoing) serta SMA sederajat juga sudah melalui verifikasi,” ujar Astuti. (bob)