Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau penguat kedua hingga Sabtu (20/5/2023) pukul 12.00 WIB mencapai 3,17 juta orang. Dalam keterangannya di Jakarta saat dilansir dari Antara, satgas melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima
Wali Kota Surabaya kembali menerbitkan surat edaran (SE) untuk mewaspadai terhadap peningkatan kasus Covid-19. Surat Edaran Nomor 400/7.7.1/9498/436.7.2/2023 tentang Kewaspadaan terhadap Risiko Peningkatan Kasus Covid-19 itu tak hanya ditujukan untuk masyarakat, tapi difokuskan ke seluruh direktur rumah sakit, kepala puskesmas,
Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua MPR RI meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, menjadikan rekomendasi WHO sebagai acuan dalam menentukan target prioritas dari vaksin booster Covid-19. Dengan mengacu pada WHO, kata Bamsoet, Pemerintah dapat berfokus pada upaya vaksinasi booster bagi
Joe Biden Presiden Amerika Serikat pada Senin (20/3/2023) menandatangani sebuah rancangan undang-undang (RUU) untuk mengungkapkan informasi terkait asal-usul virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19, menurut pernyataan Gedung Putih. Ia juga menyatakan persetujuannya terhadap tujuan Kongres AS untuk mengungkap semua informasi
Kementerian Kesehatan meminta masyarakat di seluruh Indonesia untuk tidak menghapus Aplikasi PeduliLindungi meskipun pemerintah sudah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Jangan hapus PeduliLindunginya. Ada yang menghapus PeduliLindungi karena PPKM sudah dicabut, nanti begitu dihapus (kalau diperlukan) bingung harus download
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memaparkan jumlah warga Indonesia yang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster mencapai 69,19 juta jiwa. Atau bertambah sebanyak 76.818 orang. Dengan capaian itu, maka suntikan vaksin dosis ketiga telah diberikan pada 29,48 persen dari total
Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya hingga, Rabu (4/1/2023) hari ini, tersisa menjadi 23 orang. Joni Wahyuhadi Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo menyatakan bahwa jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pada Desember
Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Jumat (30/12/2022), mengumumkan penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pengumuman disampaikan Presiden bersama Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, dan Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan, di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi menyebut, keputusan menyetop PPKM berdasarkan
Antonio Guterres Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan “peringatan” global pada Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional (International Day of Epidemic Preparedness) yang diperingati setiap tahun pada 27 Desember. “Dunia harus bersatu. Covid-19 merupakan sebuah peringatan,” ujar Guterres dalam pesannya untuk
Joko Widodo Presiden mengatakan, belum ada payung hukum tentang penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang selama ini diterapkan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia. Menurut Presiden, Keputusan Presiden (Keppres) penghentian PPKM masih menunggu hasil kajian tentang tingkat imunitas